Tuesday, May 29, 2012

Etika Profesi TEK. INFO & Komunikasi: CANDU INTELEKTUAL ( By Panca )

Etika Profesi TEK. INFO & Komunikasi: CANDU INTELEKTUAL ( By Panca ): (sebuah opini ) Ketika kita membicarakan etika, secara global dan internasional kita bisa mengacu definisinya pada kamus-kamus atau ikh...

Tuesday, April 24, 2012

GET CLOSER TO ME


MY ANOTHER JOURNAL
http://psychopanjoel.multiply.com/journal

Wednesday, December 30, 2009

Update Harga Tokek

Update Harga Tokek

Per tanggal 31 Desember 2009

=======================================

2,5 – 3 Ons Rp. 100.Jt per-ekor

3 – 3,5 Ons Rp. 500 Jt per-ekor

3,6 – 3,9 Ons Rp. 2 M per-ekor

Catatan: untuk berat 2,5 – 3,9 Ons baru akan dibeli jika ada masternya, dengan minimal berat 3,8 Ons

====================================================================================

4 – 4,9 Ons Rp. 3 M per-Ons

5 – 5,9 Ons Rp. 3,5 M per-Ons

6 – 6,9 Ons Rp. 4 M per-Ons

7 – 7,9 Ons Rp. 5 M per-Ons

1 Kg Rp. 25 M per-Ons

=====================================================================================

Buyer : Big Bos dari Mr. Liem (Buyer Pusat)

Utusan Buyer : Pak Machmud Team

Mediasi : Panca (Merpati Gecko Team)

Sunday, February 18, 2007

ANAK bagiku

ANAK bagiku dan PUASA

bagiku, anak adalah titipan Allah. hingga,....... ada hingganya,... hingga ia dewasa. artinya, mereka adalah individu. kita tidak bisa meremehkan mereka karena mereka diciptakan dengan tiupan Ruh yang sama dengan kita. sebelum dewasa, mereka akan di jaga Allah melalui orang tua "tanah"nya. kita diberi bekal kasih sayang ekstra untuk kita berikan "jatah"nya bagi si anak.

Kasih adalah sifat memberi, all out, tanpa pamrih dan bukan: rasa kasihan.

Sayang adalah sifat meluas,

jangan pernah meremehkan kekuatan seorang anak, jiwa mereka lebih merdeka, karena belum terpenjara alam pikirnya seperti kita. qalbu mereka lebih inspiratif karena tidak didikte oleh memory rasa takut sebagaimana orang-2 yg telah merasa dewasa.

alam selalu responsif dengan perilaku manusia. dan alam akan sensitif selaras dengan kadar alamiah sebuah perilaku. dalam hal ini, alam kehidupan seorang anak akan jauh lebih responsif dari pada alam kehidupan orang dewasa yang terpenjara pola pikir dan memory rasa takutnya.

apa yang kita perbuat terhadap seorang anak akan secara langsung berpengaruh dengan 'alam semesta' anak tersebut. mereka akan response terhadap 'alam lain' kita sebagai 'kawan/bantuan' atau 'lawan/ancaman' terhadap diri anak tersebut.

semakin kita ikhlas, semakin kita mendapat timbal balik yang lebih murni sesuai jenis 'aksi' yang kita berikan. inilah yang disebut dengan 'ilmu pasti alam' yang asli. Einstein menyebutnya Relativitas. orang beriman menyebutnya hukum alam. orang bertaqwa menyebutnya keadilan Allah terhadap makhluknya dan dari sinilah manusia bisa mengenal adanya Hakim Yang Maha Adil.

kata 'Anak' dan 'Orang dewasa' di sini sebenarnya hanya untuk memudahkan pemahaman tentang 'kemurnian' hati menusia sebagai makhluk ciptaan yang tak sempurna. Anak bisa berarti sesuatu yang lebih polos sedang dewasa bisa berarti sesuatu yang lebih mobile, lebih berasam garam atau pihak yang merasa telah dewasa.

perilaku kita terhadap makhluk atau ciptaan selain kita, secara langsung akan dibarengi dengan perilaku sang objek, karena semua makhluk diciptakan berpasangan, orang awam bilang ‘semua punya jodoh’. baik-buruk, gelap-terang, cinta-benci dan sejenisnya. adapun lambatnya respon yang sering terasa terjadi terhadap si makhluk sebenarnya disebabkan oleh kadar kepekaan alamiah si makhluk itu sendiri.

Janji Allah selalu Benar, pasti,nyata dan seketika, Kun Fa Ya Kun. kita meminta, Allah memberi. Jreng Kontan. sampai tidaknya permintaan, cepat lambatnya permintaan sangat bergantung dengan alam semesta yang mengawal 'sang peminta' sejak is dilahirkan. bila 'alam semestanya' keruh, permintaan semurni apapun akan tersendat begitupun peng'kabul'annya.

Fungsi puasa adalah meng'hijrah'kan orang beriman ke wilayah orang bertaqwa jika dan hanya jika dinyatakan lulus. disebut wilayah karena berhubungan dengan 'alam semesta' orang yang 'sekedar' beriman menuju ke 'alam semesta' dimana orang-orang ber'taqwa' dikumpulkan. di sini kita sudah membahas tentang kemurnian hubungan batin antara makhluk terhadap Sang Maha Pencipta nya. sehingga niatan puasa sebagai dasar orang berpuasa adalah mendedikasikan "puasa" yang akan dilakukan murni hanya untuk dan karena Allah.

Jelas, efek puasa akan berpengaruh langsung pada seluruh aspek hidup sang pelaksana baik duniawi maupun surgawi karena di dasari (bacai -niat) atau diawali dengan ikrar langsung kepada:NYA

Lulus tidaknya seorang salik dalam melaksanakan ‘ujian’ puasa sebulan penuh biasanya ditandai oleh indera rasa disekitar sepuluh hari terakhir puasa, yaitu dengan ‘hadirnya’ atau ‘lahirnya’ rasa kenyamanan, kedamaian hati ‘yang berbeda’, kecerahan intelek spiritual bagaikan terangnya sebuah malam yang di purnamai oleh seribu buah bulan. Bukan terang secara mata telanjang, akan tetapi terangnya mata hati karena mulai memasuki ‘wilayah’ baru yang disebut ‘alam semesta’ tempat orang-orang bertaqwa dikumpulkan.

Semoga bermanfaat.

Amin.

panjoel